Translate

Senin, 22 Juli 2013

Saat semuanya tak sesempurna yang dibayangin.



Hari ini rasanya gue mikul sesuatu yang ga nampak tapi sangat berat,
Bahkan rasanya gue pingin ngeluapin airmata.
Hal bodoh apalagi yang gue lakuin hari ini.

Kenapa disaat kita merasakan rasa cinta kita harus dihadapkan 2 pilihan.
Bahagia atau Sakit.
Menyakitkan bila harus melalui pahitnya berulang2 kali.
Terjatuh pada luka yang sama agar menjadi kuat.
Apa gue masih kurang kuat.

Cinta itu susah untuk mengerti kapan ia datang, kepada siapa ia merasakannya, dan bagaimana cinta itu berbalas.
Cinta dan benci hanya terselimut tipis,setipis lapisan elektron.
Entah apa yang membuat mereka terpicu untuk ada dan berkembang.

Hal yang mustahil jika gue membayangkan bertemu seseorang,dan orang itu melirik gue.
Hal yang mustahil jika jalan cinta gue kayak drama2 yang happy ending.
Sedangkan saat ini aja,gue masih ngambang.

Menyukai seseorang tapi ternyata bertepuk sebelah tangan.
Ditambah ia sama sekali tak pernah menganggap keberadaan gue.
Karna gue hanya bisa mandang dan berharap dari jauh.

Gue rasa balik seperti anak kecil lagi,mungkin menyenangkan.
Tanpa harus terbebani rasa kayak gini.
Tanpa harus melewati waktu yang terjal dan ga sehalus bedak bayi.
Tanpa harus dihadapkan hitam dan putih tanpa bisa memilih warna favorite kita.

Knapa hidup ga sesimple pandangan anak2.
Kenapa harus membuat susah satu sama lain.
Kenapa harus ada banyak perbedaan dan seperti air dan minyak yang susah disatukan.
Padahal bentuk mereka sama2 cair.
Yaa, kerapatan dan muatannyalah yang membuat mereka berbeda.
Tapi bukankah dimata Tuhan semua itu sama.
Kenapa tak saling melengkapi dan mencoba mengerti.

Melihat teman sebaya gue yang udah bertemu pelengkap hidupnya.
Bertemu pasangan atom yang dulu sengaja dilepas tuhan untuk dipertemukan kembali suatu saat nanti.
Dan melihat mereka tumbuh bersama anak mereka yang masih mungil.
Betapa sempurnanya ia telah membuat dan menjadikannya sebuah keluarga kecil yang bahagia.

Timbul rasa lelah dalam benak gue.
Akankah pasangan atom gue yang sengaja dilepas tuhan dari raga gue,
Dipertemukan kembali dengan gue suatu saat nanti.
Dialam ini, dimasa ini, ditempat ini ??
Semuanya masih abu-abu.


Bisakah gue mencoba merasakan keberadaan lo pasangan atom gue.
Setidaknya gue ingin tau,walau bukan dimasa ini.
Gue akan menunggu dan mencoba sebisa gue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar